CaraMemasang Lampu Pada Speaker. Fungsi elco yang pertama yakni sebagai filter atau penyaring suara yang sempurna, hal ini terlihat pada penggunaanya diperangkat seperti radio, amplifier, televisi dan lain-lain. Lampu led signal akan tetap menyala. Cara kerjanya sama, jika pakai power biasa, bukan power btl. Itulah pembahasan berkenaan Cara
Elco adalah singkatan dari Electrolytic Condenser. Jika Anda sering mengutak-atik beragam benda elektronik, mungkin sudah cukup familiar dengan alat yang satu ini. Pasalnya, elco sering digunakan pada berbagai rangkaian elektronika. Misalnya saja digunakan perangkat elektronik seperti speaker, radio, amplifier dan lain sebagainya. Pada rangkaian elektronika, elco merupakan alat yang fungsinya untuk melakukan penyimpanan muatan listrik. Namun selain untuk menyimpan muatan listrik, kegunaan benda tersebut bagi perangkat elektronik sebenarnya jauh lebih luas lagi. Mari ketahui apa yang dimaksud dengan elco, beserta fungsi, jenis dan cara kerjanya pada artikel berikut. Simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya? elco adalah Elektrolit kondensator juga dikenal dengan sebutan elco, yakni kapasitor elektrolit. Pada rangkaian, elco menjadi komponen elektronika yang pasif serta berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Elco adalah benda yang memiliki dua kaki terminal, serta dibalut dengan isolator. Pada alat tersebut, kedua kakinya juga berfungsi sebagai bagian kutubnya. Dimana satu kaki berfungsi sebagai terminal positif, kemudian kaki yang lainnya yakni difungsikan sebagai terminal negatif. Elco juga memiliki jenis, ukuran dan juga kapasitansi yang berbeda-beda. Pada alat tersebut, nilai tegangan maksimal yang bisa diterimanya biasanya tertulis pada bagian bodinya. Kapasitas maksimum itu artinya batas tegangan maksimal yang dapat diterima oleh benda tersebut. Apabila tegangan yang diterimanya melebihi batas maksimal, maka elco akan mengalami kerusakan. Fungsi Elco fungsi elco Fungsi elco yang paling umum adalah digunakan untuk proses penyimpanan aliran arus DC. Namun selain itu, ternyata kondensator juga memiliki banyak kegunaan lainnya yang tidak kalah penting. Kira-kira apa saja kegunaan elco? Beberapa fungsi elco adalah Sebagai Filter. Sebagai Pembangkit Frekuensi. Sebagai Kopling. Sebagai Konduktor dan Isolator. Menghemat Penggunaan Listrik. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini 1. Sebagai Filter Fungsi kondensator yang pertama adalah sebagai filter atau penyaring. Elco digunakan untuk penyaring yang sekaligus berfungsi sebagai penghambat. Tujuannya adalah agar beragam faktor dari luar bisa disaring atau dihambat sehingga tidak mengganggu rangkaian elektronika. Sebagai filter, kondensator sering diaplikasikan pada berbagai perangkat. Diantaranya seperti digunakan pada rangkaian power supply, serta alat-alat elektronik seperti televisi, amplifier, dan lain-lain. 2. Sebagai Pembangkit Frekuensi Selain berfungsi sebagai filter, elco juga dapat difungsikan sebagai pembangkit frekuensi. Kegunaan kondensator sebagai pembangkit frekuensi biasanya ditemukan pada rangkaian antena atau osilator. 3. Sebagai Kopling Fungsi elco yang selanjutnya adalah sebagai kopling. Dimana kopling ini sering disebut juga sebagai penghubung. Misalnya saja yang ada dalam rangkaian amplifier, kondensator nantinya akan difungsikan sebagai media penghubung. Lebih tepatnya yaitu menjadi penghubung dari yang semula berada ditingkat rendah, kemudian dihubungkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. 4. Sebagai Konduktor dan Isolator Sebagai konduktor, elco berguna untuk melewatkan arus AC Alternating Current. Sedangkan sebagia isolator, elektrolit kondensator juga berfungsi untuk menghambat arus DC Direct Current. 5. Menghemat Penggunaan Listrik Selanjutnya, elco juga dapat dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan listrik. Kondensator juga dapat digunakan untuk menyimpan arus dan juga tegangan listrik. Bagaimana Cara Kerja Elco? Cara kerja elco ini sebenarnya cukup sederhana, yakni hanya bertugas untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu saja. Pada elco, elektron yang terdapat pada bahan dielektrik akan tersimpan pada ujung kaki terminal. Yang mana nantinya akan tetap dalam kondisi demikian selama ujung terminalnya itu tidak mengalami konduksi. Untuk dapat menyimpan arus listrik, elco terlebih dahulu harus dihubungkan dengan sumber tegangan. Contoh sumber tegangan arus yang umum digunakan yaitu baterai. Ketika kondensator dihubungkan dengan baterei, maka hal berikut yang akan terjadi Pada saat salah satu terminal elco dihubungkan dengan terminal negatif dari baterai. Maka kaki terminal akan mendapatkan tegangan dan menyimpan elektron dari baterai. Kemudian, saat ujung kaki terminal elco yang lainnya dihubungkan dengan terminal positif pada baterai. Maka secara otomatis elco akan membuang elektron yang diterimanya dari baterai. Kapasitas elco adalah sama dengan kapasitas sumber listriknya. Jika baterai memiliki tegangan 1,5 volt maka kapasitas simpan kondensator adalah sama yaitu 1,5 volt. Satuan Elco satuan elco Elco atau kondensator adalah piranti elektronika yang fungsinya untuk menyimpan tegangan listrik. Kapasitas tegangan yang dapat disimpan pada alat tersebut akan dihitung dengan satuan. Satuan elco yang sudah disepakati secara global adalah farad. Konversi satuan farad adalah sebagai berikut 1 farad = mikro farad 1µF 1µF = 1000 nF nano farad 1µF = pF piko farad 1nF = 1000 pF piko farad Simbol Elco Simbol Elco Mengenal Jenis – jenis Elco Elco pada dasarnya memiliki banyak sekali jenis, ukuran dan juga bentuk. Jenis-jenis elco dibedakan berdasarkan beberapa klasifikasi, diantara lain yaitu Kondensator Keramik. Kondensator Polyester. Kondensator Mika. Kondensator Elektrolit. Kondensator Paper. Kondensator Tantalum. VARCO Variabel Condensator. Trimmer. jenis-jenis elco Berikut adalah penjelasan dari setiap jenis elco yang dapat Anda simak dibawah ini. 1. Kondensator Keramik Jenis yang pertama adalah kondensator keramik. Seperti namanya, alat yang satu ini bagian isolatornya terbuat dari bahan keramik. Salah satu ciri khas yang dimilikinya adalah tidak memiliki polaritas. Sehingga pada perangkat elektronika, pemasangan elco berbahan keramik ini dapat dipasang secara bolak-balik. 2. Kondensator Polyester Seperti jenis yang sebelumnya, kondensator yang satu ini juga tidak memiliki polaritas arah. Sehingga penggunaannya dapat diterapkan secara terbalik. Kondensator polyester memiliki bentuk persegi empat. Serta memiliki bahan isolator yang terbuat dari material polyester. 3. Kondensator Mika Kondensator mika memiliki bahan isolator yang terbuat dari mika. Alat tersebut biasanya didesain dengan kapasitas antara 50 pF sampai dengan 0,02 µF. Untuk jenis ini umumnya dapat dipasang secara bolak-balik karena tidak memiliki polaritas. 4. Kondensator Elektrolit Elco jenis yang ini memiliki isolator dari bahan elektrolit. Kondensator tersebut biasanya dibuat dalam bentuk tabung silinder. Berbeda dengan jenis sebelumnya yang tidak memiliki polaritas, kondensator elektrolit memiliki polaritas negatif - dan juga positif +. Oleh karenanya, alat tersebut tidak bisa dipasang secara terbalik. Hal ini karena tidak akan berfungsi dan dapat meledak sewaktu-waktu apabila pemasangannya salah. 5. Kondensator Paper Jenis elco yang satu ini memiliki isolator berbahan kertas paper. Kondensator paper memiliki kapasitas dengan nilai antara 300 pF hingga 3µF. jenis kondensor paper ini dapat dipasang dengan cara terbolak-balik karena tidak memiliki polaritas. 6. Kondensator Tantalum Seperti kondensator elektrolit, kondensator tantalum juga memiliki polaritas negatif - dan positif +. Disebut sebagai kondensator tantalum, karena elco tersebut memiliki terminal anoda + yang terbuat dari bahan tantalum. Tipe kondensator yang satu ini memiliki beberapa kelebihan yang layak dipertimbangkan. Diantaranya yaitu karena dapat digunakan untuk kapasitas besar, serta memiliki ukuran fisik yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tipe kondensator yang lainnya. Dibandingkan dengan jenis elco yang lainnya, kondensator tantalum juga dapat bertahan pada suhu yang tinggi. Dan menariknya lagi jenis ini terbilang banyak dipakai untuk jenis alat elektronik berukuran kecil seperti laptop, ponsel dan lain sebagainya. 7. VARCO Variabel Condensator VARCO merupakan kondensator yang memiliki ukuran besar. Alat ini memiliki kapasitansi dengan nilai antara 100 pF hingga 500 pF. Penggunaannya biasa dipakai pada radio atau dipakai untuk mencari gelombang frekuensi. 8. Trimmer Trimmer adalah elco yang memiliki ukuran sangat kecil. Di dalamnya umumnya terdapat 2 pelat logam yang terpisahkan oleh selembar mika serta memiliki nilai kapasitansi maksimal hanya sampai 100 pF saja. Cara Mengukur Elco dengan Multitester Digital cara mengukur elco dengan multitester digital Untuk mengetahui berapa nilai kapasitansi yang dimiliki oleh elco. Anda dapat mengukurnya menggunakan alat ukur khusus. Dimana alat yang digunakan untuk proses ukurnya yakni bernama multitester. Nah, bagaimana cara mengukur elco? Mari langsung saja kita simak langkah – langkah selengkapnya berikut ini Pertama-tama, atur terlebih dahulu skala selektor pada posisi x1K. Selanjutnya, atur kabel probe merah pada kaki terminal positif. Lalu kabel probe hitam pada kabel terminal negatif. Terakhir, baca nilai kapasitansi yang tertera pada multitester. Kesimpulan Elco atau sering juga disebut sebagai kondensator atau kapasitor ini berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk waktu sementara. Elco terdiri dari dua macam jenis. Yaitu elco yang memiliki nilai kapasitansi tetap dan yang nilai kapasitansinya dapat diubah. Penggunaan kondensator dapat Anda temukan dengan mudah pada berbagai alat elektronik. Mulai dari televisi, radio, amplifier, speaker dan lain sebagainya. ANEKALAMPU LED T10,T5,T20,LAMPU REM,PLAFON,ANGEL EYES,DRL,NEON WIRE,F1,FLASHER DLL •3 Fungsi (Senja,Rem dan Sein) •PNP di CB150 •Mika warna smoke •Harga: /buah Harga: Rp 165.000. STOP LAMP NINJA 250FI + SEIN JPA •elco 1000uF/25V Rp 1500/pcs •elco 100uF/25V Rp 1000/2pcsFungsi led dan penjelasan prinsip kerjanya – Saat ini, led merupakan salah satu komponen elektronika sebagai sumber cahaya yang lebih sering kita temui dalam kehidupan sehari hari. Kita dapat dengan mudah melihat penggunaan led seperti pada lampu kendaraan, lampu ruangan dan lampu instrument untuk perangkat elektronika. Kehadiran led sebagi sumber cahaya mampu mengantikan jenis lampu pijar dan lampu neon yang sudah sejak lama dipakai. Selain lebih aman, efisiensi daya yang dihasilkan oleh led jauh lebih besar karena sedikit sekali terjadi disisipasi panas ketika beroperasi. Karena begitu pentingnya fungsi led pada kehidupan sehari hari, ada baiknya badi Anda teknisi atau pun pelajar elektronika untuk mengenal dan memahami karakteristik dan cara kerja led. Pengertian ledFungsi led secara umumSimbol ledPrinsip kerja ledJenis dan spesifikasiStruktur bagian ledMenghitung resistor untuk ledKelebihan dan kekurangan ledKelebihan Kekurangan Pengertian led Pengertian led adalah komponen semikonduktor yang dapat memacarkan cahaya ketika diberi aliran arus listrik. Led merupakan kepanjangan dari Light Emitting Diode. Selain dioda laser, led termasuk jenis komponen semikonduktor yang dapat mengeluarkan cahaya. Led mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan jenis dioda laser. Dimana cahaya yang dikeluarkan oleh led terjadi akibat dari proses emisi spontan. Sementara dioda laser bekerja berdasarkan emisi terstimulasi. Fungsi led secara umum Berikut ini adalah fungsi led secara umum yang dapat kita lihat sehari hari Untuk penerangan kendaraan bermotor dan lampu indikator pada perangkat pembuatan monitor aksesoris mainan anak lampu penerangan rumah dan lampu lalu kasi non instrument tata lampu fotografi. Simbol led Simbol led dapat dilihat pada gambar di bawah ini Simbol Led Prinsip kerja led Led menjadi komponen semikonduktor pemancar cahaya yang sangat penting dalam berbagai perangkat dan peralatan elektronika. Contoh penggunaan led yang palimh nyata terutama sebagai sumber penerangan untuk lampu rumah, jalan dan kendaraan. Struktur bentuk led dibangun oleh bahan semikonduktor pemancar cahaya yang dikemas dalam kemasan material plastik yang dapat menguatkan pemancaran sinar dari led. Bentuk led sangat sederhana dan terintegrasi dengan kuat sehingga memiliki nilai ekonomis yang besar. Sebuah led terdiri dari dua semikonduktor berbeda tipe semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe N. Dimana semikonduktor tipe P merupakan hole yang bermuatan positif. Sementara semikonduktor tipe N adalah elektron yang bermuatan negatif. Sisi semikonduktor tipe N terhubung dengan terminal katoda led, sementara sisi P semikonduktor terhubung dengan terminal anoda led. Saat anoda terhubung ke sumber tegangan positif dan kaotda terhubung ke garound, maka dikatakan led diberikan bias maju. Pada kondisi ini, akan terjadi aliran elektron yang melewati persimpangan PN di dalam led. Aliran elektron yang melewati persimpangan PN di dalam led untuk bergabung dengan hole yang ada di semikonduktor P. Pergerakan elektron elektron yang terjadi di dalam persimpangan PN melepaskan partikel foton yang kita lihat sebagai cahaya monokromatik dengan panjang gelombang tertentu. Spektrum warna emisi led yang dihasilkan dari proses aliran elektron sangat sempit. Karena itu warna cahaya yang dapat dihasilkan oleh led sangat terbatas. Umumnya kita hanya menemukan warna led yang ada di pasaran berupa warna merah, hijau, biru, kuning dan putih saja. Warna cahaya yang dihasilkan oleh led tergantung dari jenis bahan semikonduktor yang menjadi bahan dasar pembuat persimpangan PN. Jenis dan spesifikasi Led dapat dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan penampakan cahaya yang terlihat oleh mata Led terlihat Visible LedLed tidak terlihat Invisible Led Led terlihat merupakan jenis led yang biasa digunakan sebagai sumber penerangan. Sementara led yang tidak terlihat adalah led yang pemancaran cahayanya tidak tampak oleh mata kita. Led tidak terlihat banyak digunakan untuk sistem sensor cahaya dan saklar optik, misalnya remote control atau komunikasi fiber optik. Setiap led dengan warna yang berbeda memiliki karakteristik dan spesifikasi khusus. Berikut ini contoh spesifikasi led dengan berbagai warna Jenis SemikonduktorPanjang GelombangWarnaTegangan Bias Gallium Arsenide GaAs850-940nmInfra VGallium Arsenide Phosphide GaAsP630-660nmMerah1,8 VGallium Arsenide Phosphide GaAsP VGallium Arsenide Phosphide Nitride GaAsPN VAluminium Gallium Phosphide AlGaP VSilicon Carbide SiC VGallium Indium Nitride GaInN V Kebutuhan arus rata rata led cukup kecil, yaitu sekitar 20mA. Struktur bagian led Struktur bagian utama led pada dasarnya seperti jenis dioda semikonduktor biasa. Cahaya led akan keluar pada saat persimpangan PN di dalam led diberikan tegangan bias maju. Persimpangan PN semikonduktor led ditutup menggunakan cangkang yang berbentuk hemispherical. Cangkang penutup tersebut terbuat dari bahan sejenis epoxy resin padat dan plastik transparant sehingga dapat memantulkan cahaya yang dipnacarkan oleh persimpangan PN led tersebut. Sebenarnya, cahaya yang dihasilkan oleh bahan semikonduktor led tidak terlalu terang intensitanya. Namun dengan desain bentuk dan pemilihan bahan cangkang penutup semikonduktor led yang tepat dapat meningkatkan efek intensitas cahaya dari led. Selain itu, bagian dasar led terbuat dari material khusus yang dapat memantulkan cahaya. Sehingga perpaduan dasar led yang bersifat memantulkan cahaya dan desain bentuk kubah cangkang led mampu menghasilkan cahaya led yang lebih terang. Dengan kata lain, desain pembungkus semikonduktor led dibuat seperti sebuah lensa pantul yang dapat meningkatkan intensitas cahaya. Bayangkan led seperti sebuah perangkat lampu senter di rumah kita. Itulah mengapa hanya bagian atas led saja yang terlihat sangat terang. Menghitung resistor untuk led Saat digunakan pada sirkuit elektronika, biasanya led akan terhubung secara seri dengan resistor atau hambatan. Resistor ini digunakan sebagai pembatas arus yang akan melewati led agar led tidak cepat rusak karena kelebihan beban arus listrik. Untuk mennghitung berapa nilai resistor untuk led, bisa digunakan denga rumus sebagai berikut R_S = \frac{V_S - V_L}{I_L} Dimana VS adalah besar tegangan sumber, VL adalah Kebutuhan tegangan bias maju led dan IL adalah kebutuhan arus led. Contoh Berapa besar hambatan resistro yang dibutuhkan untuk membatasi arus listrik yang melewati led warna biru jika tegangan sumber sebesar 12 V ? Jawab R_S = \frac{V_S - V_L}{I_L} \\ \frac{12 V - = 420 \Omega Kelebihan dan kekurangan led Diantara sederet fungsi led untuk kebutuhan perangkat elektronika dan kelistrikan, namun led juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasanya Kelebihan Dapat diproduksi dengan biaya rendahUsia lebih lamaEfisiensi daya listrik sangat tinggiPanas yang dihasilkan relatif rendahBentuk fleksibelMemiliki pilihan warna berbedaRamah lingkunganKecepatan peralihan tinggiIntensitas cahaya tinggiTidak mudah rusak oleh pengaruh luarTidak menghasilkan sinar UV Kekurangan Kurang tahan terjadap lonjakan arus atau teganganEfisiensi dapat dicapai hanya dlam kondisi dinginKetergantungan terhadap suhu sekitar dan radiasi panjang gelombang led